Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liga 1 Dihentikan Sementara, Kiper Persib Harapkan Perubahan

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan gagal menghadang tenadangan pemain Arema Cronus Rafhael Maitimo pada Final Piala Torabika Bhayangkara Cup 2016 di Stadion utama GBK, Jakarta, 03 April 2016. Arema Cronus menang 2-0 atas Persib Bandung. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan gagal menghadang tenadangan pemain Arema Cronus Rafhael Maitimo pada Final Piala Torabika Bhayangkara Cup 2016 di Stadion utama GBK, Jakarta, 03 April 2016. Arema Cronus menang 2-0 atas Persib Bandung. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kiper senior Persib Bandung I Made Wirawan mengatakan tidak mempermasalahkan langkah yang diambil Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2018. Dia pun berharap penghentian kompetisi Liga 1 itu akan mengubah wajah sepak bola di tanah air menjadi lebih baik.

"Kalaupun sekarang diambil keputusan dihentikan sementara mudah-mudahan ada jalan secepatnya untuk bisa memperbaiki situasi dan kompetisi bisa jalan lagi," kata Made usai berlatih di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu, 26 September 2018.

"Kami sebagai pemain, kalau saya sendiri ya, saya enggak tahu harus bilang apa, karena ini juga kami juga ikut berduka, kami enggak mau ada korban seperti itu dan kita berharap itu yang terakhir," ucap nya.

Made berharap langkah PSSI itu bisa menjadi titik terang bagi nasib sepak bola Indonesia ke depannya, terutama urusan kedewasaan suporter. Dia berharap kejadian yang menimpa Haringga Sirilla, suporter Persija Jakarta, tidak terulang di kemudian hari dan insiden itu menjadi yang terakhir.

"Menurut saya dihentikan ini mungkin agar situasi sedikit lebih kondusif buat nanti ke depannya bisa jalan lagi dengan lebih baik lagi di samping itu juga sambil mencari solusi apa yang terbaik buat suporter nanti biar enggak ada lagi kejadian seperti kemarin," katanya.

Namun, menurut dia,  pembekuan Liga 1 terlalu lama juga akan merugikan pemain. Pasalnya, ketika kompetisi diberhentikan, maka kondisi pemain pun jauh dari siap untuk melakoni sebuah laga. Kebanyakan tim, kemungkinan akan meliburkan pemainnya lantaran kompetisi diberhentikan sementara.

"Mudah-mudahan secepatnya (beres), karena makin lama kami berhenti juga tidak bagus buat kondisi pemain, buat liga juga enggak bagus, pemain juga persiapan buat AFF nanti kalau terlalu lama diam kurang bagus, butuh pertandingan buat persiapan AFF nanti," ujar dia.

Pemain kelahiran Gianyar, Bali, 37 tahun silam itu mengatakan kejadian yang membuat pilu seluruh insan sepak bola itu sudah seharusnya tidak kejadian lagi.

"Ini menjadi pelajaran buat kita semua khususnya para suporter biar enggak ada lagi bentrokan karena cukuplah korban sampai kemarin itu enggak ada lagi keluarga yang harus sedih. Kami juga sebagai pemain pasti sedih banget dengan situasi seperti ini," ucapnya.

PSSI menghentikan kompetisi Liga 1 setelah tewasnya suporter Persija Jakarta,Haringga Sirilla. Dia tewas setelah dikeroyok beberapa orang pendukung Persib sebelum pertandingan antara Persib versus Persija, di stadion GBLA, Ahad, 23 September 2018, kemarin.

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

17 jam lalu

Pemain Belanda keturunan Indonesia yang bermain untuk klub NEC Nijmegen, Calvin Verdonk. X/NEC Nijmegen
Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi


Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

1 hari lalu

Dua pemain Persija Jakarta, Rafa Abdurahman (tengah) dan Maman Abdurahman (kanan) menghadiri konferensi pers setelah pertandingan Liga 1 melawan PSIS Semarang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.


Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 hari lalu

Ketua Umum Erick Thohir berpose bersama pemain bola keturunan Indonesia Calvin Verdonk (gambar kanan) dan Jens Raven (gambar kiri). (ANTARA/HO-PSSI).
Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.


Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

1 hari lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.


Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

1 hari lalu

PSM Makassar saat melawan RANS Nusantara FC dalam BRI Liga 1. FOTO/vidio.com
Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.


Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

1 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?


Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

1 hari lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

Empat tim masih berjuang menghindari zona degradasi pada pekan terakhir fase reguler Liga 1 2023-2024.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Pemain Timnas U-23 Indonesia Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.